Apa Tujuanmu Jatuh Cinta ??
Tanya seorang kekasih kepada wanitanya.
Aku cinta kau sungguh !! Meskipun harus mengais sisa-sisa cinta dihatimu.
Jawab sang wanita dengan tatapan nanar menyejuk kalbu yang memandang.
Banyak
yang jatuh cinta hanya untuk menghindari rasa sepi, bukan karena dia
benar-benar cinta tapi hanya untuk melarikan rasa bosan akan kesendirian yang
dia rasa.
Ketika
dia gagal mendapatkan cinta dalam kepura-puraannya maka dengan sedih dia akan
berkata, ‘Ternyata tak ada cinta yang manis, ini sudah yang kesekian kalinya’. Dia
lupa, dia benar-benar lupa jikalau sebelumnya, bahkan jauh sebelum dia
mengalami kegagalan itu, dia memulai sebuah hubungan dengan kepura-puraan.
Awalnya
dia ingin mencari orang yang tulus mencintainya dan dicintainya, tapi seiring
berjalan waktu ketika perjalanannya tak cukup jauh untuk melangkah dalam
mencari dia tidak menemukan orang yang dia maksud.
Waktu
berjalan, membuat orang yang awalnya berusaha keras mencari menjadi orang yang
tak sabaran dan bosan menunggu. Akhirnya dia menerima siapapun yang datang
kepadanya tanpa mempedulikan apakah ini yang dia cari atau tidak, sebab rasa
bosan dan kesendirian yang membuat dia merasa kesepian menghunjam dada dan
membuat sesak. Dia yang awalnya idelis dan percaya kalau cinta sejati itu
datang pada masanya, akhirnya berpikiran realistis kalau siapapun bisa menjadi
cinta sejati jika diberi waktu yang lama.
Dia
tidak tahu bagaimana rasanya hidup dalam kepura-puraan, apalagi dalam hal
pura-pura mencintai. Seperti seorang komedian yang tertawa didepan penonton
tapi menangis tersedu sedan dan sesak menghunjam ketika dia kembali kebelakang
layar.
Lalu
pada masanya, cinta siapa lagi yang ingin kau dustakan ??
Cinta
siapa lagi yang akan kau khianati, hanya karena kau tidak ingin terlihat
sendiri didepan orang yang kau dengarkan perkataannya.
Kau
hidup menjalankan kata orang apa kata hatimu ??
Ini
hidupmu atau hidup orang-orang yang tak tahu siapa dirimu sebenarnya ??
Lalu
hati siapa lagi yang akan kau patahkan ?? Yang akan kau lukai dengan belati
kepra-puraanmu. Hanya saran, coba telaah lagi apa tujuan cintamu ?? Untuk
mencari bahagia atau untuk melukai orang lain ??
Kalau
kau ingin bahagia, tidak perlulah dengan melukai orang lain. Ini hidup, bukan pertarungan
gladiator. Ini kamu, bukan tanaman benalu. Yang agar tetap hidup dengan
memmbuat derita bagi tanaman lain, kau bukan seperti itu. Kau mampu bahagia
tanpa harus melukai hati orang lain.
Mencintailah
sesuai porsi dan pakai hati, karena cinta ini masalah hati bukan hanya untuk
sekedar mengikuti nafsu dan emosi.
